Rabu, 18 Mei 2011
Wright Bersaudara

Apa yang (kita ketahui) tidak bangkit dari angan. Wright bersaudara (mungkin karena impuls tertentu) telah melamunkan diri mereka mempunyai sayap dan terbang menjadi burung. Kemudian seperti kebanyakan martir mereka lekas mati. Namun lamunannya, sebagai akalbudi, swalestari. Orang lain yang yakin pada “kegilaan” itu kemudian meneruskan. Lalu mempelajari hukum-hukum fisik yang berlaku pada: bagaimana burung dapat terbang. Kemudian menirunya, mencari bahan-bahan kimia yang memproduksi kesamaan tabiat dengan alat yang dipunyai si burung. Membentuk dan menyusunnya sedemikian rupa, sehingga hukum-hukum fisik sebagaimana yang bekerja pada alat-alat si burung genap berlaku pada bahan-bahan terpilih itu.
Lamunan mulai menjadi fakta.
Kemudian manusia mencatat dirinya mampu terbang melebihi batas jelajah burung dari jenis manapun.
Persoalan bahwa kemudian “burung” tersebut pernah digunakan untuk membawa bom skala atom yang memusnahkan nyawa jutaan manusia di Hirosima dan Nagasaki (juga kini, dengan jenis ledakan yang lebih
Langganan:
Postingan (Atom)
| Entri Populer |
-
Saya merasa tersanjung bisa berada disini di acara wisuda anda dari salah satu universitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah lulus ku...
-
(Buku Kumpulan Puisi) Kumpulan yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Lampung pada tahun 2011 ini merupakan kumpulan puisi oleh penya...
-
"TENTANG ANAK-ANAK DAN KEPAHLAWANAN" Waktu : 01 Juli 2011 - 30 September 2011 HADIAH Akan dip...